PMOI ?? apa sih aku nggak terlalu paham, karena pas ada
sosialisasi aku datangnya telat jadinya nggak tau apa-apa, karena ada sedikit
kemauwan untuk mau tau akhirnya aku seaching dan sedikit tau. Perhimpunan
Mahasiswa Orthopedagogik Indonesia itu kepanjangan dari PMOI, kalau aku
ngartiin mentah – mentah PMOI itu komunitas PLB se-Indonesia.
Eeemmm, kabarnya kongres PMOI, akan diadakan di Universitas
Negeri Yogyakarta. Kata panitia tuan rumah
surat dan Proposal sudah di-emailkan ke masing – masing ketua umumnya.
Dan akhirnya dari UNS, yang bisa hadir ada Mas Dimas, Mas Abduh, Mbak
iga(2009), Mas Arif (2010), Bahtiar, Dita Ayu, Farida (2011).
PMOI dilaksanakan pada 29-1 Juli 2012 di Kaliurang dan UNY.
Hari pertama agenda kita yakni sambutan dari tuan rumah UNY,
ke universitas-universitas yang menghadiri kongres. Ada 11 almamater yang
terlihat dimata saya, yang jelas pertama UNS dengan Jas biru telur asin, UNP
dan UNLAM Jas kuning, UNJ Jas hijau,UNY,UM,UNESA Jas biru pekat, UNM jas orange
,UNINUS Jas merah , dan UPI jasnya rada mirip kayak punyak q hehhee..
Selanjutnya pengisian materi oleh Bp.Edi Purwanta
“Pengembangan Profesi Lulusan Pendidikan Luar Biasa”
ciri – ciri profesi
- Ø Keluaran pendidikan Tinggi
- Ø Tanggung Jwab
- Ø Kesajawatan
- Ø Kebersamaan
- Ø Kode Etik
Tahap dalam mencapai pendidik yang profesional
1.
Penyediaan guru berbasis perguruan tinggi.2. Induksi guru pemula berbasis sekolah.
3. Profesionalisasi guru berbasis prakarsa institusi – institusi diharapkan dapat secara melayani secara menyeluruh dan mencapai guru Madani.
4. Sertifikat Pendidik dikeluarkan ada 2
(pendidikan profesi guru (PPG) dan Program Sertifikasi Guru.
Ngetik yang formal –
formal gini nggak betah cukup aja ya materinya ^_^
Lanjut meluncur ke Hotel Kayu Manis,Kaliurang , Yogyakarta
Agenda yang sudah ditunggu-tunggu...”RAPAT”
Pertama ada permasalah tentang pimpinan sidang sementara,
yang tiap univ punya peraturan berbeda-beda, permasalahan berikutnya tentang
penulisan rundown acara tata tertip sidang
yang kesalahannya fatal dan dari berlangsung
lebih dari satu jam dan akhirnya istirahat sembari panitia mengedit berkasnya
dengan didampingi pakar-pakarnya dari berbagai univ.
PST diberikan oleh Ketua PMOI,bada ashar rapat dimulai lagi
membahas draft tatatertib sidang, yang benar-benar aku nggak dong.. rumit.. aku
nggak ngeh.. karena yang dipermasalahkan itu tentang mekanisme pemilihanyang
tiap universitas lagi-lagi beda.. setelahnya pemilihan presidium, terpilihlah 3
mahasiwa yang akan melaksanakan tugasnya untuk memimpin kongres ini.Sampai jam
23.11 panitia ada pengumuman kalau rapat
harus dihentikan karena peraturan di hotel ini, dilanjutkan ke esok harinya..
Pagi-siang-sore-malam rapat..-_-‘
Nah karena presidium susah terbentuk, agenda selanjutnya
Pembacaan LPJ Ketua PMOI 2010-2012 serta pembahasan yang berlangsung rada
mencekam. Banyak sekali pertanyaan yang besifat menjatuhkan, dan langsung ditanggapi
oleh Ketua PMOI. Lanjut ke devisi – devisinya yang LPJ bisa dibilang
acak-acakan dan bisa dibilang tidak memenuhi standar. Karena PMOI ini
kepengurusannya diatas namakan Universitas jadinya ribut saat evaluasi proker,
karena tidak dicantumkan nama melainkan hanya univnya. Waktu-waktu terus
berjalan banyak agenda yang masih dilaksnakan dan akhirnya evaluasi per devisi
dicukupkan.langsung pengesahan LPJ.
Berikutnya Pembahasan AD/ART GBHO PO juklak, untuk melangkah
ke agenda ini panjang sekali prosesnya. Dari presidium menawarkan pembahasan
ini akan di Plenokan atau Komisi, banyak usulan yang masuk.
UNS -> dikomisikan dan memasukkan masing-masing delegasi
tiap universitas ke komisi yang lain,setelah itu baru diplenokan
UNLAM -> pleno
UNJ -> dikomisikan tiap univ, (satu komisi 2-3 univ)
UPI -> sepakat di UNJ dan langsung disepakati forum.
Karena alot akhirnya proses Lobiying, dan yang disepakati
dikomisikan untuk tiap universitas. UNS dan UPI tergabung di Komisi A, yang
membahas tentang AD/ART, komisi kita ini paling lama selesainya dan banyak
sekali yang harus direvisi. Pembahasan dilaksanakan setelah jeda sholat ashar,
tapi masih cara presentasinya masih aja jadi perbebadan dari UPI , berpendapat
bahwa setelah sidang dikomisikan selanjutnya pembacaan dan langsung disepakati.
Banyak universitas yang tidak setuju, lebih memilih diplenokan dengan alasan
AD/ART merupakn acuan dari yang lain, dari pihak UPI jadi mutung nggak mau
presentasi dan akhirnya diambil alih sidangnya oleh UNS. Sidang AD/ART berlangsung alot dan lamaaaaa banged, selesai
jam 1 pagi lebih, karena kemarin yang jadi notulensi sidang aku, aku izin
keluar untuk ngrevisi hasil sidangnya sampai kira-kira jam 3 aku edit-edit dan
dibenarkan sesuai sidang. Karena waktu yang benar-benar terbatas akhirnya GBHO
PO juklak hanya dibacakan langsung disepakati.selesai dari aku editing langsung
merapat ke forum untuk agenda berikutnya.
Cara pemilihan ketua baru dengan penetapan formatur terpilih
dari sukarela universitas yang bersedia. Lanjut...lanjut.. terpilihlah calon
tunggal dari UNJ yakni Angga Damayanto karena calon satunya tidak bersedia
dengan alasan yang dibenarkan. Berikut struktur kepengurusan PMOI menurut AD/ART
yang sudah disah kan.
Struktur
kepengurusan
Ketua Umum Angga Damayanto (UNJ)
Sekretaris Jendral : (Amellya Nofemi) dan Wakil Sekretaris Jendral : UNM
Bendahara : Khaerunnisa
Kooedinator Jawa Barat : UNINUS
Korda Jawa Timur : UNESA
Korda Jawa Tengah : UNY
Korda Kalimantan : UNLAM
Korda Sulawesi : UNM
Korda Sumatra : UNP
Departemen Pendidikan :
- · UNP (A. Rahim Kurniawan )
- · UPI (Ade Hermawan)
- · UNESA (Hendi Sugiarto)
- · UNIMA
Departemen Advokasi
- · UNINUS (Reno Januar Rizki)
- · UNM (Harsnin Hanisal )
- · UNLAM (Edison)
- · UM (Renny Kusumawardhani)
Departemen Jaringan
- · UNY (Mila Erviani)
- · UNS (Farida Rizky A)
- ·
UK
Setelah terbantuk kami merapat ditiap-tiap departemen lalu memikirkan proker yang akan dilakukan untuk kepengurusan dua tahun kedepan dengan waktu yang singkat ini. Dan akhirnya selesaiiiiiiiii....... lalu penyerahan kenang-kenangan dari tuan rumah ke peserta kongres berupa bingkisan.pulangggggggg......pulanggg..nyepur....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar